Wednesday, December 29, 2010

Konsep-konsep Dasar Strategi Pembelajaran

 
Konsep-konsep Dasar Strategi Pembelajaran

A.    Pengertian Stategi, Model, Pendekatan, Metode dan Teknik Pembelajaran.
Strategi pembelajaran adalah perencanaan yang mencakup tentang rangkaian kegiatan pembelajaran yang disusun sedemikian rupa oleh guru, tujuannya adalah agar tujuan pendidikan dapat tercapai.
Model pembelajaran adalah suatu gambaran yang digunakan sebagai acuan dalam merencanakan pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru, dengan adanya model guru dapat menentukan media-media yang dapat mendukung proses pembelajaran.
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Roy Killen (1998) mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran :
1.      Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches )
            2.      Pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches)
Metode adalah suatu cara guru dalam menyajikan pelajaran pada peserta didik untuk tercapainya tujuan yang diharapkan.
Teknik berbeda dengan taktik, teknik adalah cara yang dilakukan orang dalam rangka melaksanakan suatu metode agar metode yang dilakukan berjalan efektif dan efisien sedangkan taktik adalah gaya seseorang dalam melakukan suatu teknik atau metode tertentu.

B.     Klasifikasi Strategi Pembelajaran
Strategi dalam pembelajaran dapat dibedakan menjadi 5 bagian yaitu ;
               1. Strategi pembelajaran langsung.
                              2. Strategi pembelajaran tidak langsung,
                              3. Strategi pembelajaran interaktif
                              4. Strategi pembelajaran pengalaman
               5. Strategi pembelajaran mandiri
C.    Komponen Strategi Pembelajran
Komponen-komponen dalam pembelajaran yang saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan terdiri dari ; Guru, Peserta, didik, Tujuan, Bahan pelajaran, Kegiatan pembelajaran, Metode, Alat, Sumber pembelajaran, ,Situasi atau Lingkungan.
Komponen strategi pembelajaran yang lain dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
                1.      Peserta didik sebagai raw input
Strategi pembelajran ini digunakan dalam rangka membelajarkan peserta didik. Untuk itu dalam pembelajaran seorang guru harus memperhatikan siapa yang dihadapi.
               2.      Entry behavior  peserta didik
Entry behavior ini akan dapat diidentifikasi dengan cara sebagai berikut :
a.       Para guru memulai pelajaran dengan pertanyaan mengenai bahan yang pernah diberikan sebelum menyajikan bahan baru.
b.      Secara inovatif guru tertentu di berbagai lembaga pendidikan yang memiliki pengukuran prestasi belajar dengan memenuhi syarat, mengadakan pretes sebelum mereka mulai mengikuti program belajar  mengajar.
D.    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Pembelajaran
           1.      Peserta Didik
Robert M. Gagne (1979) membedakan pola-pola belajar peserta didik kedalam delapan tipe, yaitu :
a.       Signal learning (belajar isyarat), adalah  penguasaan pola-pola dasar perilaku yang bersifat involuntary. Tipe ini digolongkan pada classical condition.
b.      Stimulus-Respons Learning (belajar Stimulus-respon), tipe ini termasuk kedalam instrumental conditioning atau belajar dengan trial dan error.
c.       Chaining ( rantai atau rangkaian), adalah belajar menghubungkan satuan ikatan stimulus-respon yang satu dengan yang lain.
d.      Verbal association ( asosiasi verbal ), adalah baik chaining maupun verbal association, kedua tipe belajar ini menghubungkan satuan ikatan S-R yang satu dengan yang lain.
e.       Discrimination learning (belajar diskriminasi ), adalah belajar membedakan.
f.       Concept learning (belajar konsep ), adalah belajar pengertian.
g.      Rule learning ( belajar aturan ), adalah belajar membuat generalisasi, hukum, dan kaidah.
h.      Problem solving (pemecahan masalah ), adalah belajar memecahkan masalah.

2.      Instrumental Input atau Sasaran
Keberadaan instrumental input ini sangat mempengaruhi dalam menentukan strategi pembelajaran. Instrumental input menunjukkan kualifikasi serta kelengkapan sarana yang di perlukan untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
            3.      Environmental Input (Lingkungan)
Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan yang menantang dan merangsang para peserta didik belajar, memberikan rasa nyaman, dan kepuasan , serta mencapai tujuan yang diharapkan.
E.      Strategi Pembelajaran Efektif
Strategi pembelajaran efektif adalah prinsip memilih hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan strategi pembelajaran. Guru harus mampu memilih strategi yang di anggap cocok dengan keadaan. Oleh karena itu guru perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran sebagai berikut :
Berorientasi pada tujuan, segala aktivitas guru dan peserta didik mestinya diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hal ini meliputi aktivitas, individualitas, dan integritas.
Prinsip-prinsip khusus dalam  pengelolaan pembelajaran adalah :
a.       Interaktif
b.      Inspiratif
c.       Menyenangkan
d.      Menantang
e.       Motivasi

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog